Penyair dan Perasaanya
jika penyair sedang bergembira
ia memahat pelangi di atas huruf-huruf;
jika sedang berduka
ia tuangkan gemuruh ombak dalam sajaknya;
jika sedang jatuh cinta
ia menulis sebagaimana biasa
mungkin karena keseringan,
atau jarang yang terbalas
atau keduanya;
jika sedang marah
kadang ia memilih tak menulis,
karena belum ada kertas yang tahan api;
jika sedang tak menulis
ia seperti bara yang dibelai angin
: mengabu dan lenyap
Kendari, hari menjadi diri sendiri
Nino Zulfikar
ia memahat pelangi di atas huruf-huruf;
jika sedang berduka
ia tuangkan gemuruh ombak dalam sajaknya;
jika sedang jatuh cinta
ia menulis sebagaimana biasa
mungkin karena keseringan,
atau jarang yang terbalas
atau keduanya;
jika sedang marah
kadang ia memilih tak menulis,
karena belum ada kertas yang tahan api;
jika sedang tak menulis
ia seperti bara yang dibelai angin
: mengabu dan lenyap
Kendari, hari menjadi diri sendiri
Nino Zulfikar
No comments:
Apa pendapatmu?